Pages

Minggu, 18 Mei 2014

I'm Your Secret Admirer



Entah sampai kapan perasaan ini akan bertahan, terus berparasit dalam hati. Aku juga tak tahu. Yang hanya bisa kulakukan saat ini adalah terus melihatnya, memandangnya dari kejauhan. Setidaknya, aku merasa senang hanya dengan menjadi pengagum rahasianya.

Meskipun kadang rasa sakit menyerang dan membelenggu hingga ulu hati. Aku tahu ini sangat perih. Tapi apa daya. Tidak ada keberanian buatku. Semuanya harus aku sembunyikan, meski ini akan sangat sakit buatku. Tapi akan lebih sakit jika ia tahu tentang perasaan ini. Aku tak tahu akan sampai kapan aku menyimpan perasaan ini. Aku tak mampu untuk mengatakan “aku suka kamu” kepadanya, ini terdengar klise, aneh buatku. Aku gengsi dan takut untuk mengatakannya. Pikiran-pikiran buruk yang selalu membuatku khawatir, membuatku cemas. Aku takut, kalau saja aku bilang suka, dan dia tidak punya  perasaan yang sama kepadaku. Aku takut aku tidak bisa melihatnya lagi, aku takut dia menjauh, aku takut aku tak bisa berbicara lagi dengannya. Aku takut dengan semua resiko itu. Aku takut!
Ya.. aku memang pantas disebut sebagai pengecut.



Perlahan… aku mulai lelah dengan semua ini. Memendam itu sakit. Mungkin satu-satunya jalan adalah mencoba untuk melupakannya. Walau hati berkata lain. Aku tahu, aku tak akan pernah bisa untuk menggapainya.


2 komentar: