Tampilkan postingan dengan label kata hati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kata hati. Tampilkan semua postingan

Minggu, 18 Mei 2014

I'm Your Secret Admirer

Diposting oleh Ella Is My Name di 18.01 2 komentar


Entah sampai kapan perasaan ini akan bertahan, terus berparasit dalam hati. Aku juga tak tahu. Yang hanya bisa kulakukan saat ini adalah terus melihatnya, memandangnya dari kejauhan. Setidaknya, aku merasa senang hanya dengan menjadi pengagum rahasianya.

Meskipun kadang rasa sakit menyerang dan membelenggu hingga ulu hati. Aku tahu ini sangat perih. Tapi apa daya. Tidak ada keberanian buatku. Semuanya harus aku sembunyikan, meski ini akan sangat sakit buatku. Tapi akan lebih sakit jika ia tahu tentang perasaan ini. Aku tak tahu akan sampai kapan aku menyimpan perasaan ini. Aku tak mampu untuk mengatakan “aku suka kamu” kepadanya, ini terdengar klise, aneh buatku. Aku gengsi dan takut untuk mengatakannya. Pikiran-pikiran buruk yang selalu membuatku khawatir, membuatku cemas. Aku takut, kalau saja aku bilang suka, dan dia tidak punya  perasaan yang sama kepadaku. Aku takut aku tidak bisa melihatnya lagi, aku takut dia menjauh, aku takut aku tak bisa berbicara lagi dengannya. Aku takut dengan semua resiko itu. Aku takut!
Ya.. aku memang pantas disebut sebagai pengecut.



Perlahan… aku mulai lelah dengan semua ini. Memendam itu sakit. Mungkin satu-satunya jalan adalah mencoba untuk melupakannya. Walau hati berkata lain. Aku tahu, aku tak akan pernah bisa untuk menggapainya.


Senin, 12 Mei 2014

I Think I am Ugly

Diposting oleh Ella Is My Name di 22.29 2 komentar
Entah kenapa… mungkin karena aku sedang stress-stress nya jadinya aku malah curhat di google  dengan mengetikkan kenapa aku jelek. Dari kata kunci itu, aku menemukan beberapa artikel yang amat sangat memotivasi :’)


Aku merasa kalau aku itu jelek. Bukannya tidak bersyukur, tapi saat melihat gerak gerik orang lain kalau lagi liat mukaku itu rasanya jleb banget. Maka dari itu aku ingin jadi cantik. Karena kalau aku cantik aku merasa aku tidak akan diremehkan lagi.

“cantik itu relative, semua cewe itu sama-sama cantik, gak kenapa kalau gak cantik dari luar, yang penting cantik dari dalam karena cantik luar tuh bisa keriput,bisa pudar oleh waktu,tapi klo cantik dalem  kan gak pernah di telan waktu” iya benar. Kata-kata itu memang benar. Tapi realitanya? Orang cantik sama orang jelek selalu dibanding-bandingkan. Orang jelek selalu ditindas atau dibully. Bukan di kehidupan nyata aja, tapi disinetron juga gitu hahaha -_-

Benci saat bercermin, tak berani berharap untuk dicintai (well, karena sejelek2nya cowok, mereka tetap ingin punya pacar cantik), tak percaya diri untuk melakukan apapun”(dikutip dari http://ixia-viridi.blogspot.com/) itu merupakan ciri ciri aku banget!!! Udah muka jerawatan, mata sayu jadi kayak orang ngantuk, bibir tebel, rambut bergelombang (iya kalo bergelombangnya bagus, gampang ditata. Tapi kalau ini, kadang kadang mengembang dan susah ditata), badan juga gak mau bagus. Huhuhuhu gimana mau PD~



Pengen banget rasanya aku bermetamorfosis dari ulat menjadi kupu-kupu, tapi gak tau caranya buat kepompong -_- sampe-sampe aku pernah ingin melakukan operasi plastic, tapi euh itu mengerikan banget.  Dan pernah juga berfantasi kalau ada peri yang bisa mengabulkan permintaan, wkwk.

Dari kekurangan aku itu ternyata banyak juga yang mau jadi aku. “duh ella kok kamu putih banget. Pengen putih kayak kamu” “kamu kok pinter banget gini, pinter gitu, aku pengen jadi kayak kamu” helloooo… kalian mau jadi kayak aku? It’s not easy to be me. sengsara banget deh~

Tapi sekarang aku mulai sadar. Kalau aku terus-terusan meratapi nasib kayak begini, kapan aku bisa berubah. Bisanya Cuma mengeluh dan aku udah cape banget ngedengerin kata orang-orang yang bikin aku down. Maka dari itu, Aku akan merubah pola hidupku. Yang awalnya muka flat tanpa ekspresi mulai jadi sering senyum, ngerawat wajah biar gak jerawat -_-, atur pola makan, belajar lebih bersyukur dan rajin-rajin baca tips merawat diri. hehehe

Aku sempat baca salah satu artikel di blog http://my-lovely-sister.blogspot.com/, ada seorang model campuran amerika-afrika yang nulis surat untuk dirinya sendiri di majalah seventeen, inti isinya adalah kayak gini “nggak usah iri sama cheerleader2 cantik yang selalu jadi cewek paling populer dan paling disukai disekolah. Dan nggak perlu minder sama bentuk tubuh,ras,warna kulit, tipe rambut kamu yang selalu kamu nggak suka. Karena nantinya itu yang bikin kamu jadi sukses dimasa depan”. Ternyata kata-kata itu bukan hanya sebuah kata-kata bijak saja. Tapi juga sebuah realita. Sebagai contohnya, di Hollywood banyak selebriti yang super cakep, dari segi fisik, harta dan ketenaran yang gak bisa diragukan lagi, tapi malah berakhir dengan kematian akibat narkoba karena merasa kesepian dan merasa tidak dicintai. Anehnya malah si nick vujicic (yang gak punya tangan dan kaki) dan lizzie velasquez (yang katanya sebagai wanita paling jelek sedunia) yang malahan hidupnya lebih bahagai dari ratusan selebriti yang super duper cakep itu. Kedua orang itu, memberikan banyak inspirasi kepada orang-orang termasuk aku ^^.


Jadi kesimpulannya, aku gak peduli mau jelek atau enggak yang penting aku udah punya pacar yaitu cho kyuhyun Hey you! Please stop harassing me!

Kamis, 06 Februari 2014

I'm Trap (jangan dibaca ! nanti nyesel lho)

Diposting oleh Ella Is My Name di 16.49 0 komentar
jika kau sedang sedih atau kesal,
apa yang akan kau lakukan?
kemana kau harus berbagi cerita?
jika aku,
aku hanya bisa menangis
dan bercerita kepada seuntaian kertas dengan tinta hitamnya
aku bingung
apa yang seharusnya aku lakukan?
terjebak antara masa lalu dan masa depan
sepertinya memang tidak ada celah untuk terlepas dari ruang jebakan  ini atau
aku belum bisa menemukan celahnya
aku harap
suatu saat nanti
aku bisa berlari atau melompat dengan guratan manis di wajah
mengikuti kemanapun sang surya pergi
sampai senja pun tiba” 


ini bukan puisi, kata mutiara ataupun apa.



Minggu, 01 September 2013

Curhat Dulu XD

Diposting oleh Ella Is My Name di 20.28 4 komentar
Jujur…
Siapa yang gak kesel kalo tugas yang susah payah kita kerjakan itu dicontek sama temen dengan seenaknya ?
Iyasih… kalo tugasnya gak dikasi nilai gak apa apa memang… tapi kalo tugasnya diberi nilai?
Jadi ceritanya gini nih… waktu ini diberi PR matematika sama gurunya. Trus di rumah aku kerjain mati matian supaya dapat hasilnya. Pas dpt pelajaran matematika lagi, baru sampai dikelas aku sudah dikerubutin (?) teman teman sekelasku. Mereka minta minjam tugasku buat dicontek. aku berusaha ikhlas banget untuk memberi mereka. Kalau enggak dikasih, entar aku dibilang pelitlah, sombonglah, egoislah.
pas jam pelajarannya dimulai (?) gurunya nyuruh: yang mau ngerjain tugas tadi di papan, bakalan dapat nilai. Nah… semuanya deh angkat tangan *yah siapa juga yang gak mau dpt nilai* dan sialnya aku gak ditunjuk sama gurunya, yang ditunjuk malahan mereka yang tadi nyontek di aku L
coba deh sekarang pikir, mereka yang bisa dibilang enggak berpikir itu malah dapat nilai, sementara kita yang buat tugas mati matian malahan gak dapat nilai. Adilkah?? Jadinya aku yang dirugikan
Itu bukan satu, dua kalinya aku mengalami kejadian seperti itu. Tapi udah beberapa kali. Dan hanya bukan di pelajaran math saja, pelajaran yang lain juga begitu L
Memang sih… ilmu harus dibagi bagi. Tapi bukan kayak gitu juga kan? Membagi ilmu kan artinya memberi penjelasannnya ataupun caranya saja. Bukan memberi mereka mengcopy paste pekerjaan kita.
Aku udah pernah mencoba jika mereka ingin nyontek tugasku, aku hanya memberi tahu caranya dan memberi tahu ada di buku halaman berapa penjelasannya. Tapi mereka mengatakan, “aduh males, nyontek di kamu lebih cepet”.
Jadi siapa yang salah? Aku yang egois atau merekanya ?

Jujur saat terdesak memang aku juga sering mencontek di sahabatku (novi, tapi dia kelas lain), tapi aku tidak asal mencontek. Setiap soal dan jawaban yang aku contek pasti aku periksa dulu, apakah sudah benar atau tidak. Aku juga nanyain gimana caranya mendapatkan jawabannya dan dia mau menjelaskannya. Jika dia ada kesulitan, dia juga sering nanyain ke aku. Dan aku dengan senang hati mau menjelaskannya. So… tidak ada yang saling dirugikan. Kita jadi saling menguntungkan.
Sungguh berbeda ceritanya dengan mereka
Ada juga beberapa orang yang hanya mengajakku ketika ia hanya ingin menyontek tugasku saja. Di waktu lain, dia malah bergaya seperti tidak mengenalku. Ckckckck… merasa dibutuhkan bila perlu saja.
Jadi apa yang harus aku lakukan?
Apa aku harus selalu menginjinkan mereka buat menyontek pekerjaanku tapi aku merasa dirugikan?
Atau aku tidak menginjinkan mereka buat menyontek pekerjaanku tapi aku malah dijauhi, dibenci, dibilang sombong, pelit dll??



 

Lallakyu Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei